Ketua MPR RI: Konstitusi Harus Menyesuaikan Dengan Tuntutan Zaman
By Admin
nusakini.com--Konstitusi adalah konsensus seluruh warga negara mengenai bangunan negara seperti apa yang diidealkan. Konstitusi harus memuat hasil perjuangan politik di masa lampau dan merangkum konsensus tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan di masa datang.
Konstitusi juga merupakan produk politik, resultante dari berbagai kepentingan masyarakat dan daerah yang secara alamiah akan terus berkembang sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakatnya.
"Oleh karena itu, sebagai konstitusi yang hidup harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman," demikian disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat peringatan Hari Konstitusi Indonesia di Gedung MPR RI Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (18/08). Hadir dalam acara tersebut, Wapres Jusuf Kalla, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menag Lukman Hakim Saifuddin dan sejumlah anggota dewan.
Ketua MPR dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Konstitusi sangat penting dan strategis di tengah kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang semakin luas dan kompleks.
Ketua MPR menguraikan dua hal penting dari penetapan Hari Konstitusi, pertama, agar sebagai bangsa kita tidak boleh melupakan sejarah terbentuknya negara Indonesia dan sejarah lahirnya Konstitusi kita. Kedua, membangun kesadaran berkonstitusi bangsa Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan Grand Final Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR RI tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Grand Finalis LCC Empat Pilar MPR RI terdiri dari SMA Al-Azhar Palu Sulteng, SMAN 1 Longkali Kaltim, SMAN 3 Pontianak Kalbar. (p/ab)